1. Fungsi sistem starter
Fungsi dari
sistem starter pada kendaraan adalah untuk
memberikan garekan awal awal mesin atau memutar poros engkol sehingga mesin
dapat hidup.
Gambar
1. Motor starter pada kendaraan
2. Macam
– macam sistem starter
a. Sistem
starter mekanik
Sistem ini menggunakan engkol pemutar
untuk memutar poros engkol. Ujung engkol pemutar mempunyai nok menggerakkan
poros engkol melalui pully yang ujungnya berlubang serong. Orang yang memutar
engkol berada pada bagian depan kendaraan. Sistem starter jenis ini biasanya
digunakan pada kendaraan roda dua, tapi sekarang sudang jarang digunakan lagi.
b. Sistem
starter dengan motor listrik
Sistem ini menggunakan menggunakan motor
listrik untuk menggerakkan poros engkol. Motor listrik dipasang pada bagian
belakang blok silinder. Sistem starter jenis ini dibedakan menjadi 2 tipe
yaitu:
1.Motor
starter tipe biasa ( konvensional )
Gambar
2. Motor starter tipe biasa ( konvensional )
2.Motor
starter tipe reduksi
Motor starter
tipe ini biasanya dipergunakan untuk mobil pada daerah dingin, karena dapat
menghsilkan momen yang lebih besar untuk menstarter engine pada cuaca dingin.
Kemampuan membangkitkan momen pada motor starter tipe ini jauh lebih besar dari
pada tipe biasa pada ukuran dan berat yang sama. Pada saat sekarang ini
mobil-mobil cenderung mempergunakan tipe reduksi meskipus dioprasikan didaerah
panas.
Gambar 3. Motor starter
tipe reduksi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar